Rabu, 16 Desember 2009


TAk ada satu katapun yang bisa kuucapkan kecuali "TERIMA KASIH". Kepada seorang wanita yang bagaikan bidadari yang turun dari surga untuk menjaga, melindungi, dan merawatKu yang disebut IBU.
Beliau adalah orang yang berhati suci yang rela bertaruh nyawa melahirkan seorang bayi yang dirawatnya hingga dewasa. jadi kita sepatutnya harus menyayangi, menghormati, serta berbakti keadaNYA.
Saya ingat ketika saat SAya jatuh,rapuh, dan hancur bagaikan anak burung yang kehilangan indukNYA, beliauah orang pertama yang datang dan mau mendengar seluruh curahan hatiKU, dan berkata "Adis sebagai anak laki-laki harus pantang menyerah dan bertanggung jawab dalam menyeesaikan masalah apapun". Ituah suatu nasihat yang Saya jadikan rinsi hingga saat ini. Dan membuat aku menjadi seorang laki-laki yang kuat daam menghadai semua masalah yang orang lain beum tentu mampu untuk melakukannya.
Ituah ha yang membuatKU tak henti-hentinya bersyukur bisa memiliki seorang Ibu yang begitu semurna di mataKU. Kiki aku memang tidak bisa membalas jasa-jasaMU dan tak akan pernah bisa. Jadi aku hanya bisa mengucakan terima kasih sebesar-besarnya dari ubuk hatiku. "SEAMAT HARI IBU" untuk semua IBU di dunia.